God's Appointed Diet / Allah sudah menentukan cara Diet

When God created the Garden of Eden with all the beautiful plants, shrubs, trees, birds, animals, fish, and man, He proclaimed that "it was very good" (Gen. 1:31). Everything, including man, was in its perfect state; and every living thing was doing exactly what it was originally designed to do. This included the diet of each creature. To man "God said, Behold, I have given you every herb [plant] bearing seed, which is upon the face of all the earth, and every tree, in the which is the fruit of a tree yielding seed; to you it shall be for meat [food]. And to every beast of the earth, and to every fowl of the air, and to every thing that creepeth upon the earth, wherein there is life, I have given every green herb [plant] for meat [food]: and it was so." Gen. 1:29- 30.

 This constituted our original diet which God gave us when we were in a perfect environment. Let us understand what it was. "Behold, I have given you every herb [a plant without a strong woody stem or trunk] bearing seed" is generally understood to mean grains (wheat, oats, corn, rice, rye, barley, millet, etc.), seeds (sunflower seeds, pumpkin seeds, sesame, flax, etc.), legumes (soybeans, kidney beans, lentils, split peas, peanuts, etc.), and other foods containing seed, some of which we call vegetables today (eggplant, bell pepper, pumpkins, cucumbers, tomatoes, okra, squash, melons, etc.). ". . . and every tree [plant with a strong woody stem such as a shrub, bush, or tree], in the which is the fruit of a tree yielding seed." This is generally understood to mean fruits (oranges, lemons, cranberries, apples, pears, mangos, strawberries, dates, cherries, blueberries, bananas, coconut, avocados, olives, etc.), and nuts (almonds, pecans, cashews, walnuts, chestnuts, pine nuts, brazil, etc.). The green plants of the field were the food for the animals and birds.

 After Adam and Eve sinned God told them, "Thorns also and thistles shall it bring forth to thee; and thou shalt eat the herb [plants] of the field." Gen. 3:18. Now God instructed man to also eat of the plants of the field, which originally was given for the animals to eat. This is generally understood to mean leafy, flower, and root vegetables (lettuce, spinach, parsley, fennel, beets, brussels sprouts, watercress, broccoli, cauliflower, carrots, turnips, potatoes, garlic, onions, etc.). This was very wise on God's part because many of the vegetables contain medicinal properties that are necessary to sustain us in a sinful, polluted world. This new diet was God's appointed diet for man.

 Many years later God destroyed all living things from the face of the earth by the Flood, except the occupants of the Ark. When Noah and his family emerged from the Ark there were no trees, bushes, greenery, or plants of any kind available for food. It was going to take a little while before they could get gardens planted and harvested and trees ready to bear. So God gave them permission to eat the flesh of animals and to use their products. God said, "Every moving thing that liveth shall be meat for you; even as the green herb have I given you all things." Gen. 9:3. God gave them permission to use meat temporarily or as a temporary diet because of insufficient plant food immediately after the Flood. Shortly after man began eating meat, his lifespan dropped from almost 1,000 years to less than 100 years.

 During the time of the Israelites' wandering in the wilderness, God endeavored to start weaning His people from flesh and animal products. He gave them instructions as to which animals to eat and which ones not to eat; He told them "to make a difference between the unclean and the clean, and between the beast that may be eaten and the beast that may not be eaten." Lev. 11:47. However, when God gave the Israelites only manna to eat, they were not too happy. Instead they craved the fleshpots of Egypt. After much murmuring and complaining, they were given quails to eat, but as a result many of them died.

 The Bible tells us of restitution or restoration: ". . . the times of restitution of all things, which God hath spoken by the mouth of all His holy prophets since the world began" (Acts. 3:21). In other words, there will be a time of restoration among God's people, of getting back to the way God appointed things to be. Of course this includes diet. During the reign of sin here on earth, God appointed our diet to consist of plant foods: grains, fruits, nuts, and vegetables. Flesh and animal products were given because of a temporary need when there was not enough plant food to sustain Noah and his family after the Flood. However, now that need does not exist, and certainly we are approaching the times of restitution. Thus, it is time that we gradually make the transition back to God's appointed diet.

 In God's kingdom there will be no death, nothing will eat any other creature, and humans will not kill animals and eat their flesh or use their products that were intended for the nourishment of their young. Isaiah describes that wonderful time: "The wolf also shall dwell with the lamb, and the leopard shall lie down with the kid; and the calf and the young lion and the fatling together; and a little child shall lead them. And the cow and the bear shall feed; their young ones shall lie down together: and the lion shall eat straw like the ox. And the sucking child shall play on the hole of the asp, and the weaned child shall put his hand on the cockatrice' den. They shall not hurt nor destroy in all my holy mountain: for the earth shall be full of the knowledge of the Lord, as the waters cover the sea." 
Isa. 11: 6-9.

 Let us not be like the ancient Israelites who complained and murmured against God when He tried to get them away from animal products. Let us instead focus on the exciting time ahead of us in the times of restitution and get ready for those times by training our taste buds to enjoy the food God intended us to eat, first the appointed diet while we are yet in this sinful world and eventually God's original diet when we are finally fully restored.









Ketika Tuhan menciptakan Taman Eden dengan semua tanaman yang indah, semak, pohon, burung, hewan, ikan, dan manusia, Dia menyatakan bahwa "itu sangat baik" (Kej 1:31). Semuanya, termasuk manusia, dalam keadaan sempurna, dan setiap makhluk hidup melakukan persis apa yang awalnya dirancang untuk melakukan. Ini termasuk diet setiap makhluk. Kepada manusia "Tuhan berkata, Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala ramuan [pabrik] benih bantalan, yaitu pada saat seluruh muka bumi, dan setiap pohon, di mana adalah buah dari pohon juga menghasilkan benih, untuk Anda itu akan menjadi daging [makanan] Dan untuk setiap binatang di bumi, dan setiap unggas di udara, dan segala sesuatu yang melata yang merayap di bumi, dimana ada kehidupan, saya telah diberikan setiap ramuan hijau. [pabrik] untuk daging [ makanan]: dan itu begitu ". Kejadian 1:29 - 30.

 Ini merupakan diet asli kami yang Tuhan memberi kita ketika kita berada di lingkungan yang sempurna. Mari kita memahami apa itu. "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan [tanaman tanpa batang kayu yang kuat atau trunk] benih bantalan" umumnya dipahami sebagai biji-bijian (gandum, gandum, jagung, beras, gandum hitam, barley, millet, dll), biji ( biji bunga matahari, biji labu, wijen, rami, dll), kacang-kacangan (kedelai, kacang merah, lentil, kacang polong split, kacang, dll), dan makanan lain yang mengandung benih, beberapa di antaranya kita sebut sayuran hari (terung, paprika , labu, mentimun, tomat, okra, labu, melon, dll). "... Dan setiap pohon [tanaman dengan batang kayu yang kuat seperti semak, semak, atau pohon], di mana adalah buah dari pohon juga menghasilkan benih." Hal ini umumnya dipahami sebagai buah (jeruk, lemon, cranberry, apel, pir, mangga, stroberi, tanggal, ceri, blueberry, pisang, kelapa, alpukat, zaitun, dll), dan kacang-kacangan (almond, pecan, kacang mete, kenari , chestnut, kacang pinus, brazil, dll). Tanaman hijau lapangan adalah makanan untuk hewan dan burung.

 Setelah Adam dan Hawa berdosa Allah mengatakan kepada mereka, "Thorns juga dan onak akan hal itu mendatangkan kepadamu, dan haruslah engkau makan ramuan [tanaman] dari lapangan." Kej 3:18. Sekarang Allah memerintahkan manusia untuk juga makan tanaman dari lapangan, yang awalnya diberikan untuk hewan untuk makan. Hal ini umumnya dipahami berdaun, bunga, dan sayuran akar (selada, bayam, peterseli, adas, bit, kubis Brussel, selada air, brokoli, kembang kol, wortel, lobak, kentang, bawang putih, bawang merah, dll). Ini adalah sangat bijaksana pada bagian Tuhan karena banyak sayuran mengandung sifat obat yang diperlukan untuk mendukung kita di dunia, berdosa tercemar. Ini diet baru adalah diet Allah ditunjuk untuk manusia.

 Bertahun-tahun kemudian Tuhan menghancurkan seluruh makhluk hidup dari muka bumi dengan banjir, kecuali penghuni Ark Ketika Nuh dan keluarganya muncul dari Tabut tidak ada pohon, semak-semak, hijau, atau tanaman apapun yang tersedia untuk makanan. Itu akan memerlukan waktu sebelum mereka bisa mendapatkan kebun ditanam dan dipanen dan pohon siap untuk menanggung. Jadi Tuhan memberi mereka izin untuk memakan daging hewan dan menggunakan produk mereka. Tuhan berkata, "Setiap yang bergerak, yang tengah api akan daging untuk Anda, bahkan sebagai ramuan hijau telah saya berikan kepada Anda segala sesuatu." Jenderal 9:3. Tuhan memberi mereka izin untuk menggunakan daging sementara atau sebagai diet sementara karena tanaman pangan tidak cukup segera setelah air bah. Tak lama setelah manusia mulai makan daging, umur nya turun dari hampir 1.000 tahun menjadi kurang dari 100 tahun.

 Selama waktu berkeliaran Israel di padang gurun, Tuhan berusaha untuk mulai menyapih umat-Nya dari produk daging dan hewan. Dia memberi mereka petunjuk untuk yang hewan untuk makan dan mana yang tidak makan, Dia mengatakan kepada mereka "untuk membuat perbedaan antara yang najis dan bersih, dan antara binatang yang dapat dimakan dan binatang yang tidak boleh dimakan." Ima. 11:47. Namun, ketika Tuhan memberikan manna Israel hanya untuk makan, mereka tidak terlalu senang. Sebaliknya mereka mendambakan fleshpots Mesir. Setelah banyak bergumam dan mengeluh, mereka diberi puyuh untuk makan, tapi akibatnya banyak dari mereka meninggal.

 Alkitab memberitahu kita restitusi atau restorasi: "... waktu pemulihan segala sesuatu, yang difirmankan Allah dengan mulut nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu" (Kis. 3:21). Dengan kata lain, akan ada waktu pemulihan antara umat Allah, untuk mendapatkan kembali ke jalan Tuhan menunjuk hal yang harus. Tentu saja hal ini termasuk diet. Selama pemerintahan dosa di bumi, Allah menunjuk pola makan kita terdiri dari makanan nabati: biji-bijian, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayuran. Daging dan produk hewani diberikan karena kebutuhan sementara ketika tidak ada tanaman pangan yang cukup untuk mempertahankan Nuh dan keluarganya setelah air bah. Namun, sekarang kebutuhan yang tidak ada, dan tentu saja kita sedang mendekati waktu pemulihan. Dengan demikian, sudah saatnya kita membuat transisi secara bertahap kembali ke diet Allah ditunjuk.

 Dalam Kerajaan Allah tidak akan ada kematian, tidak akan memakan makhluk lain, dan manusia tidak akan membunuh hewan dan memakan daging mereka atau menggunakan produk mereka yang ditujukan untuk makanan bagi anak-anak mereka. Yesaya menjelaskan bahwa waktu yang indah: "Serigala akan tinggal bersama domba, dan macan tutul akan berbaring di samping kambing, dan sapi dan singa muda dan fatling bersama-sama, dan seorang anak kecil akan memimpin mereka Dan sapi dan. beruang harus memberi makan, anak-anak mereka akan berbaring bersama-sama: dan singa akan makan jerami seperti lembu dan anak mengisap akan bermain di lubang dari asp, dan anak yang disapih harus meletakkan tangannya di sarang cockatrice '.. Mereka tidak akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di segenap gunung-Ku yang kudus, karena bumi akan penuh dengan pengetahuan akan Tuhan, seperti air yang menutupi dasar laut ".
Yesaya 11: 6-9.

 Janganlah kita menjadi seperti bangsa Israel kuno yang mengeluh dan bergumam melawan Allah ketika Dia mencoba untuk mendapatkan mereka dari produk hewani. Marilah kita fokus pada waktu menyenangkan di depan kita dalam waktu pemulihan dan bersiap-siap untuk saat-saat dengan melatih selera kita untuk menikmati makanan dimaksudkan Allah kita untuk makan, pertama diet ditunjuk sementara kita masih hidup dalam dunia yang penuh dosa dan akhirnya diet awal Tuhan ketika kita akhirnya sepenuhnya pulih.